Minggu, 15 April 2012

Budaya Plagiat


“BUDAYA  PLAGIAT”
MEMATIKAN KREATIFITAS…MENAMBAH PINTAR PEMBUAT!!!

       “Budaya”, sangat kebangeten sebenarnya seorang mahasiswa masih belum bisa menjelaskan apa itu “budaya”. tapi karena selain untuk membuka topic pembahasan yang akan saya presentasikan, saya juga mau mengingatkan kepada teman – teman sekalian tentang arti dari “budaya”.
Secara singkat dan sederhana, budaya dapat diartikan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, jadi budaya merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Kebanyakan orang awam saat mendengar kata “budaya” berorientasinya ke hal-hal budaya yang bersifat nasional, misal budaya daerah. Padahal, budaya tidak hanya mengarah ke budaya daerah. Melainkan kebiasaan kita sehari-hari itu juga termasuk budaya. Salah satu contoh budaya yang ditemui di kebanyakan mahasiswa adalah “Budaya PLAGIAT”atau plagiat . Salah satu budaya yang sedang popular tapi hal tersebut menurut kebanyakan mahasiswa sudah hal yang biasa.
Budaya PLAGIAT merupakan suatu budaya dan kebiasaan buruk,karena budaya seperti ini hampir sama dengan mencontek, berdampak pada pola fikir kita yang menjadi malas dan serba ingin instan,tanpa mau usaha, padahal kita di ciptakan dengan porsi kreatifitas 80% pada otak kanan melebihi logika yang hanya sekitar 20%. Dan pengaruh dengan pola fikir kita itu akan berlanjut dan akhir nya porsi otak kanan yang 80% yang harus nya dapat menciptakan banyak inovasi dan kreatifitas baru, karena budaya jelek seperti PLAGIAT (menjiplak) karya orang lain menjadikan otak kanan kita malas dan sulit bekerja lebih, padahal otak kanan itu daya kerja nya melebihi kerja dari belahan otak bagian kiri, sangat disayangkan bukan??
Budaya PLAGIAT seharusnya bisa kita hindari, karena budaya tersebut apabila terus dijadikan kebudayaan kita, maka akan berpengaruh negative pada diri kita sendiri. Budaya PLAGIAT dapat mematikan kreatifitas, hal itu memang benar. Seseorang yang malas pasti akan kopas, dengan malas tersebut sebuah kreatifitas dari orang tersebut tidak akan bisa berkembang karena lebih memilih menjiplak karya orang lain dan mengklaimnya menjadi karyanya sendiri.


Budaya PLAGIAT adalah hal yang tidak Kreatif. kenapa seperti itu, karena suatu kreatifitas menurut David memiliki beberapa ciri
1. Ciri Inovatif            : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan terobosan baru.
2. Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.dan
3. Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat dibuat pada waktu yang lain.

Mengapa Mereka Tidak Kreatif ?
 Pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman praktis, keyakinan diri dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan mengembangkan potensi kreatifitas. Pengetahuan, penguasaan teknik merupakan factor yang senada karena keduanya berada pada ranah kognitif sehingga setiap orang bisa mempelajarinya .
·         Pengalaman praktis
·         Keyakinan diri
·         Motivasi merupakan factor yang lebih specific dan perlu keberanian untuk bisa memulai .
Dari ketiga factor tersebut factor motivasilah yang memegang peranan awal , jika motivasi yang dikembangkan bersSifat positif , maka akan muncul keyakinan diri yang positif pula , kemudian timbul keberanian untuk mencoba , akhirnya akan di peroleh pengalaman praktis dari apa yang sudah dilakukan .
Sebuah motivasi dapat kita peroleh dengan cara menanamkan keyakinkan diri kita bahwa hal yang akan kita capai adalah sesuatu yang menurutnya sangat berarti. sehingga dalam diri kita akan muncul motivasi secara sendirinya. Selain itu motivasi juga bias dari orang-orang terdekat kita, misal keluarga, teman, dll.
Sebuah kebiasaan yang jelek seharusnya jangan dijadikan sebuah budaya, karena hal tersebut dapat merusak pada daya kreatifitasannya diri kita. Sebaiknya sebuah kebisaan jelek kita hilangkan dan kita ganti dengan kebisaan- kebiasaan yang baik.
Saran saya buat para tuman PLAGIAT karya orang lain, sebelum otak anda menjadi benar-benar beku dan akhir nya mematikan kreatifitas anda, mulailah untuk menciptakan karya sederhana yang dihasilkan oleh pemikiran anda sendiri, mulailah bagi para blogger plagiat untuk belajar mengatur kata-kata yang baik agar artikel anda dapat di baca orang lain dan digemari.
Karena biar bagaimanapun karya sendiri walaupun jelek itu lebih membanggakan dari pada menjiplak karya orang lain .

1 komentar: