“BUDAYA PLAGIAT”
MEMATIKAN KREATIFITAS…MENAMBAH PINTAR PEMBUAT!!!
“Budaya”, sangat kebangeten
sebenarnya seorang mahasiswa masih belum bisa menjelaskan apa itu “budaya”.
tapi karena selain untuk membuka topic pembahasan yang akan saya presentasikan,
saya juga mau mengingatkan kepada teman – teman sekalian tentang arti dari
“budaya”.
Secara singkat dan sederhana,
budaya dapat diartikan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, jadi
budaya merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Kebanyakan orang awam saat
mendengar kata “budaya” berorientasinya ke hal-hal budaya yang bersifat
nasional, misal budaya daerah. Padahal, budaya tidak hanya mengarah ke budaya
daerah. Melainkan kebiasaan kita sehari-hari itu juga termasuk budaya. Salah
satu contoh budaya yang ditemui di kebanyakan mahasiswa adalah “Budaya PLAGIAT”atau
plagiat . Salah satu budaya yang sedang popular tapi hal tersebut menurut
kebanyakan mahasiswa sudah hal yang biasa.
Budaya PLAGIAT merupakan suatu
budaya dan kebiasaan buruk,karena budaya seperti ini hampir sama dengan
mencontek, berdampak pada pola fikir kita yang menjadi malas dan serba ingin
instan,tanpa mau usaha, padahal kita di ciptakan dengan porsi kreatifitas 80%
pada otak kanan melebihi logika yang hanya sekitar 20%. Dan pengaruh dengan
pola fikir kita itu akan berlanjut dan akhir nya porsi otak kanan yang 80% yang
harus nya dapat menciptakan banyak inovasi dan kreatifitas baru, karena budaya
jelek seperti PLAGIAT (menjiplak) karya orang lain menjadikan otak kanan kita
malas dan sulit bekerja lebih, padahal otak kanan itu daya kerja nya melebihi
kerja dari belahan otak bagian kiri, sangat disayangkan bukan??
Budaya
PLAGIAT seharusnya bisa kita hindari, karena budaya tersebut apabila terus
dijadikan kebudayaan kita, maka akan berpengaruh negative pada diri kita
sendiri. Budaya PLAGIAT dapat mematikan kreatifitas, hal itu memang benar.
Seseorang yang malas pasti akan kopas, dengan malas tersebut sebuah kreatifitas
dari orang tersebut tidak akan bisa berkembang karena lebih memilih menjiplak
karya orang lain dan mengklaimnya menjadi karyanya sendiri.
Budaya
PLAGIAT adalah hal yang tidak Kreatif. kenapa seperti itu, karena suatu kreatifitas
menurut David memiliki beberapa ciri
1. Ciri Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik,
aneh, mengejutkan dan terobosan baru.
2. Berguna : lebih enak, lebih baik,
lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.dan
3. Dapat dimengerti : hasil yang
sama dapat dibuat pada waktu yang lain.
Mengapa
Mereka Tidak Kreatif ?
Pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman
praktis, keyakinan diri dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka
dan mengembangkan potensi kreatifitas. Pengetahuan, penguasaan teknik merupakan
factor yang senada karena keduanya berada pada ranah kognitif sehingga setiap
orang bisa mempelajarinya .
·
Pengalaman praktis
·
Keyakinan diri
·
Motivasi merupakan factor yang lebih specific dan perlu keberanian
untuk bisa memulai .
Dari
ketiga factor tersebut factor motivasilah yang memegang peranan awal , jika
motivasi yang dikembangkan bersSifat positif , maka akan muncul keyakinan diri
yang positif pula , kemudian timbul keberanian untuk mencoba , akhirnya akan di
peroleh pengalaman praktis dari apa yang sudah dilakukan .
Sebuah
motivasi dapat kita peroleh dengan cara menanamkan keyakinkan diri kita bahwa
hal yang akan kita capai adalah sesuatu yang menurutnya sangat berarti.
sehingga dalam diri kita akan muncul motivasi secara sendirinya. Selain itu
motivasi juga bias dari orang-orang terdekat kita, misal keluarga, teman, dll.
Sebuah
kebiasaan yang jelek seharusnya jangan dijadikan sebuah budaya, karena hal
tersebut dapat merusak pada daya kreatifitasannya diri kita. Sebaiknya sebuah
kebisaan jelek kita hilangkan dan kita ganti dengan kebisaan- kebiasaan yang
baik.
Saran saya buat para tuman PLAGIAT
karya orang lain, sebelum otak anda menjadi benar-benar beku dan akhir nya
mematikan kreatifitas anda, mulailah untuk menciptakan karya sederhana yang
dihasilkan oleh pemikiran anda sendiri, mulailah bagi para blogger plagiat
untuk belajar mengatur kata-kata yang baik agar artikel anda dapat di baca
orang lain dan digemari.
Karena biar bagaimanapun karya sendiri
walaupun jelek itu lebih membanggakan dari pada menjiplak karya orang lain .
setuju gan...!!! :)
BalasHapus